MidNight Codes

# membuat list kosong
buah = []

# Membuat List dengan nilai
hewan = ['Sapi','Ayam','Komodo']

Tipe Data Yang Dapat Digunakan Pada List

# Membuat List dengan banyak tipe data
variable_list= ['Ikan',10,True,11.9]

# List Buah
buah= ['Apel','Melon','Durian,'Jeruk']

# Mencetak list buah pada indeks ke-2
print(buah[2])

Menambah Item Pada List

1. Prepend
   Attribut Prepend digunakan untuk menambah item pada list dari depann
   Contoh:
   

   
   # membuat list kosong
   buah = ['Semangka','Apel','Nanas']
   
   # Mengisi List Buah
   buah.prepend('Durian')
   
   

   
   Sehingga item pada list buah menjadi:
   

   
   buah = ['Durian','Semangka','Apel','Nanas']
   
   

2. Append
   Attribut Append menambah atau meletakan data dari belakang
   Contoh:
   

   
   # membuat list kosong
   buah = ['Semangka','Apel','Nanas']
   
   # Mengisi List Buah
   buah.append('Durian')
   
   

   
   Sehingga item pada list buah menjadi:
   

   
   buah = ['Semangka','Apel','Nanas''Durian']
   
   

3. Insert Attribut insert digunakan untuk menambah data berdasarkan nomor indeks yang diinginkan
   Contoh:
   

   
   # membuat list kosong
   buah = ['Semangka','Apel','Nanas']
   
   # Mengisi List Buah
   # nama_list.insert(nomor_indeks,nilai)
   buah.insert(2,'Durian')
   
   

   
   Sehingga item pada list buah menjadi:
   

   
   buah = ['Semangka','Apel','Durian','Nanas''Durian']
   

Selamat datang kembali di MidNight Codes. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang apa itu Javascript.

console.log("Hello Javascript");

Cascading Style Sheet atau yang lebih dikenal dengan sebutan CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk menggambarkan sebuah dokumen HTML. CSS menggambarkan bagaimana elemen dalam HTML harus ditampilkan.

1. External CSS
   
   Sesuai dengan namanya, External CSS merupakan css yang terpisah dari file tempat digunakannya dengan kata lain CSS ini ditulis dalam filenya sendiri dengan ekstensi .css.
   Cara penggunaannya yaitu:

   <link href="style.css" rel="stylesheet"></link>
   

   Lokasi file .css dipanggil pada atribut href
   
   
2. Internal CSS
   Internal CSS merupakan penulisan CSS yang di tulis dalam tag dan biasanya penggunaan tag style ditulis didalam atau sebelum penutup tag.

<style>
    selector{
        property:value;
    }
</style>



3. Inline CSS
   Cara penulisan yang ke-3 ini ditulis didalam tag dengan menambahkan attribut style pada tag yang ingin diberikan style.
   Penulisan:

   <p style="property: value;"></p>
   
   

SQL merupakan bahasa standar untuk penyimpanan, memanipulasi dan mengembalikan data kedalam database. Ada beberapa sistem database yang menggunakan perintah SQL seperti MySQL, SQL Server, MS Access, Oracle, Postgress, dan sistem database lainnya. Adappun perintah-perintah dasar tersebut yaitu untuk menampilkan data, mengurutkan, menampilkan berdasarkan field tertentu dll.

1. SELECT
   Perintah ini merupakan perintah dasar yang digunakan untuk menampilkan data dari table database yang dipilih
   PENULISAN:
   

   
   SELECT * FROM NAMA_TABLE
   
   

   
   SELECT * digunakan untuk menampilkan semua data.
   Untuk menmpilkan data sesuai dengan kolom(field) yang ingin ditampilkan dapat menggunakan perintah SELECT kolom1,kolom2,kolom3, dengan cara penulisan nama kolom dipisah dengan tanda koma (,)
   

   
   SELECT kolom1, kolom2,kolom3 FROM NAMA_TABLE
   
   

   
   
2. SELECT ... WHERE
   Perintah ini digunakan untuk menampilkan data berdasarkan field dengan nilai tertentu
   

   
   SELECT * FROM NAMA_TABLE WHERE kolom1='nilai'
   
   

   
   Contoh:
   

   
   SELECT * FROM mahasiswa WHERE kota='Mataram'
   
   

   
   
3. ORDER BY
   
   Perintah ini digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan nama kolom dengan jenis pengurutan yaitu dari atas ke bawah (ASCENDING) atau dari bawah ke atas (DESCENDING). Secara default, jeis pengurutan yang digunakan yaitu ASCENDING (ASC), jadi jika jenis pengurutan tidak ditulis maka yang akan dipakai adalah yang ASC atau ASCENDING

   
   SELECT * NAMA_TABLE ORDER BY kolom1 DESC
   
   

   
   
4. AND, OR, dan NOT
   Ketiga perintah ini digunakan sebagai operator, dan biasanya digunakan bersamaan dengan perintah WHERE. Penggunaan AND akan menampilkana data jika semua kondisi bernilai TRUE, OR akan menampilkan data jika salah satu kondisi bernilai TRUE atau FALSE, dan operator NOT akan menampilkan data apabila semua kondisi bernilai FALSE.
   Misalkan ada table dengan nama tbl_guru dengan data sebagai berikut:
   
   
   tbl_guru

   NIK	Nama	Alamat
   001	Ahmad	Malang
   002	Burhan	Bogor
   003	Nia	Malang
   001	Riska	Jakarta

   
   

   
   SELECT * FROM tbl_guru WHERE nama='Nia' AND alamat='Malang'
   
   

   
   
   Data yang tampil dari tbl_guru

   NIK	Nama	Alamat
   003	Nia	Malang

   
   
   

   
   SELECT * FROM tbl_guru WHERE nama='Nia' OR alamat='Malang'
   
   

   
   
   Data yang tampil dari tbl_guru

   NIK	Nama	Alamat
   001	Ahmad	Malang
   003	Nia	Malang

   
   
   

   
   SELECT * FROM tbl_guru WHERE NOT nama='Nia'
   
   

   
   
   Data yang tampil dari tbl_guru

   NIK	Nama	Alamat
   001	Ahmad	Malang
   002	Burhan	Bogor
   001	Riska	Jakarta

   
   
5. DISTINCT
   Perintah DISTINCT digunakan untuk menampilkan data yang berbeda, jadi jika ada data yang sama maka hanya satu yang akan ditampilkan.
   

   
   SELECT DISTINCT alamat FROM tbl_guru
   
   

   
   
   Data yang tampil dari tbl_guru

   Alamat
   Malang
   Bogor
   Jakarta

   
   
6. INSERT INTO
7. UPDATE
8. DELETE
9. INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN
10. EXISTS and NOT EXITS
11. MIN and MAX
12. COUNT
13. AVG
14. SUM